BMT NU Jatim Resmikan Dua Kantor Cabang di Kabupaten Trenggalek

Trenggalek — KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur resmi meluncurkan dua kantor cabang baru, yakni Cabang Pule (ke-108) dan Cabang Tugu (ke-109), pada Kamis (4/12/2025). Peresmian cabang Pule berlangsung pada pukul 09.00–12.00 WIB, disusul peresmian cabang Tugu pada pukul 13.00–16.30 WIB. Acara dipusatkan di halaman kantor BMT NU Jatim Cabang Pule dan Cabang Tugu Kabupaten Trenggalek.

Launching ini dihadiri oleh jajaran Rois Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Trenggalek, Rois Syuriah dan Tanfidziyah MWC NU Pule, Forkopimcam Pule dan Tugu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Trenggalek, serta Ketua MWC NU se-Kabupaten Trenggalek. Kehadiran berbagai unsur tersebut menjadi simbol kolaborasi kuat antara BMT NU dan struktur Nahdlatul Ulama serta pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, H. Masyudi Kanzillah menyampaikan bahwa pembukaan Cabang Pule dan Tugu merupakan langkah bersejarah setelah 22 tahun BMT NU berdiri.

“Cabang Pule dan Tugu menjadi cabang pertama di wilayah Mataraman setelah 22 tahun BMT NU berdiri. Ini menjadi ikhtiar BMT NU Jatim untuk memperluas kebermanfaatan, yang selama ini hanya berada di wilayah Madura dan Tapal Kuda,” ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa ekspansi ini merupakan komitmen untuk menghadirkan layanan keuangan syariah yang mudah diakses, terpercaya, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat Trenggalek.

Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Trenggalek, Drs. Maseran, turut mengapresiasi kehadiran BMT NU di wilayahnya.

“Hadirnya KSPP Syariah BMT NU adalah bagian dari menggerakkan roda ekonomi umat dengan prinsip syariah. Koperasi memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga mampu mensejahterakan anggotanya,” jelasnya.

Ia berharap keberadaan BMT NU dapat menjadi motor penguatan ekonomi mikro di tingkat kecamatan.

Sementara itu, Ketua PCNU Trenggalek, KH. Agus Yusuful Khamdani, menegaskan bahwa kehadiran BMT NU di Trenggalek merupakan jawaban atas harapan besar untuk mewujudkan kemandirian ekonomi warga NU.

“BMT NU yang dibuka di Trenggalek, dimulai dari Pule dan Tugu, menjadi jawaban atas harapan terhadap kemandirian warga NU. Kami menyerukan agar semua sumber daya diarahkan untuk memajukan BMT NU di setiap kecamatan,” tegasnya.

Beliau menambahkan target besar PCNU Trenggalek yaitu menghadirkan 14 kantor cabang BMT NU di seluruh kecamatan sebelum masa jabatan berakhir.

Dengan peresmian dua cabang baru ini, BMT NU Jatim meneguhkan komitmennya dalam memperluas jaringan layanan dan memberikan kontribusi nyata bagi penguatan ekonomi umat berbasis syariah di Jawa Timur, khususnya wilayah Mataraman.