Giat Menabung di BMT NU Jatim Bisnis dan Aset Mahat kian Moncer

Tidak dapat dipungkiri, menabung adalah cara terbaik untuk mewujudkan impian di masa depan. Menyisihkan sebagian hasil usaha untuk disimpan sangatlah penting. Namun yang tak kalah penting lagi adalah bijak dalam memilih lembaga keuangan. Sebab, hal itu berpengaruh terhadap motivasi dalam menabung. 

Mahat (70), pria asal Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi ini adalah satu dari sebagian kecil orang yang menyadari hal itu. Sejak 2020 lalu, ia mempercayakan uangnya untuk ditabung di BMT Nuansa Umat Jawa Timur.

Melabuhkan pilihan kepada BMT NU Jatim bukan tanpa alasan. Penjual pupuk dan obat-obatan pertanian itu mengaku tertarik dengan pelayanan antar jemput tabungan yang ada di BMT NU Jatim. Di tengah kesibukannya mengurusi dagangan, Mahat merasa sangat terbantu dengan pelayanan tersebut. 

"Saya senang bisa bergabung dengan BMT NU Jawa Timur, karena dengan program antar jemput tabungan sangat membantu khususnya buat saya pribadi karena di usia saya yang sudah tidak muda lagi saya sangat terbantu, karena saya tidak bisa mondar mandir untuk menabung sendiri ke kantor," ungkapnya kepada bmtnujatim.id, Senin, 3 Februari 2025. 

Hal ini, dikatakan Mahat, membuatnya terdorong untuk giat menabung. Sekecil apapun nominal uang yang ditabung, ia tetap merasa nyaman, karena tidak harus repot-repot mendatangi kantor cabang BMT NU Wongsorejo 1. Pun juga merasa dilayani dengan sangat ramah dan santun. 

"Hal itu menumbuhkan semangat saya untuk lebih giat menabung di BMT NU Jatim. Adanya BMT NU ini banyak membantu orang-orang yang ada di pelosok desa. Dengan mempermudah pelayanan antar jemput tabungan. Karena semenjak bergabung, saya khususnya, sangat dilayani dengan baik oleh para petugas yg ramah dan menyenangkan," tambahnya. 

"Dan juga ketika saya butuh uang, alhamdulillah BMT NU selalu bergerak cepat membantu kebutuhan saya, itupun langsung diantar ke rumah, baik hujan maupun tidak. Semoga dengan adanya BMT NU bisa semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk gemar menabung. Saya berharap semoga BMT NU selalu memberikan pelayanan terbaik, amanah, dan bermanfaat untuk masyarakat," lanjut Mahat. 

Bisnis dan Aset Mahat yang kian Moncer

Berkat giat menabung di BMT NU Jatim, Mahat mengaku bisnisnya kini kian moncer atau meningkat. Hal itu dibuktikan dengan nominal uang yang ia tabung setiap harinya. Di awal-awal menabung dulu, ia hanya bisa menyisihkan uangnya Rp10 ribu sampai Rp50 ribu untuk ditabung. 

"Alhamdulillah sekarang sudah ada peningkatan yang semulanya dari 10-50 rb sekarang sudah melonjak ke angka 300-500 rb perhari," ungkapnya. 

Sebagai penjual pupuk dan obat-obatan pertanian, Mahat berhasil menambah aset kekayaannya. Mulai dari kendaraan pribadi jenis mobil dan mobil pickup pengangkut barang. Selain itu juga melebarkan sayap usaha di sektor peternakan dan perkebunan.

Bisnis dan aset yang kian moncer ini, kata Mahat, tidak lepas dari andil BMT NU Jatim. Pelayanan prima yang diberikan, membuatnya terdorong untuk giat menabung. Dari yang semula kecil hingga besar seperti saat ini. 

"Alhamdulillah bisa sebesar ini, dan juga sekarang saya punya aset mobil pribadi, pick up, beberapa ekor sapi, dan beberapa petak lahan tanah. Itu juga semua berkat dari pelayanan antar jemput tabungan dari BMT NU yang setiap hari tidak pernah bosan memberikan pelayanan buat saya," terangnya. 

Sosok Penabung yang Inspiratif

Kepala Cabang BMT NU Wongsorejo 1 Banyuwangi, Roby Bastian mengaku sangat senang memiliki anggota penabung yang giat seperti Mahat. Ia berharap hubungan baik ini terus terjalin ke depan untuk saling menebar manfaat. 

"Semoga dengan adanya BMT NU ini bisa selalu membantu ekonomi Pak Mahat, khususnya di sektor tabungan. Kami bangga punya anggota penabung seperti pak Mahat, meski tak lagi muda, tapi beliau mengajarkan kepada kami betapa pentingnya menabung untuk masa depan yang lebih baik," ungkapnya.