RAT Paripurna XXI Sukses Digelar Kiprah BMT NU Jatim kian Meluas

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna XXI Tahun Buku 2024 BMT Nuansa Umat Jawa Timur sukses dilaksanakan di Graha Nuansa Gapura Sumenep, Sabtu (15/2/2025).

Acara yang bertema Amanah dalam Keterbukaan, Bermanfaat untuk Anggota itu berlangsung spektakuler yang dihadiri langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Abdul Hakim Mahfudz.

Event tahunan tersebut kali ini mengundang 1.300 perwakilan anggota dari 106 kantor cabang di 10 kabupaten di Jawa Timur.

Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, H. Masyudi Kanzillah dalam sambutannya mengatakan bahwa lembaga keuangan yang didirikannya itu telah memiliki anggota sebanyak 195.170 orang.

”Di samping itu kami juga memiliki 5.955 kelompok binaan anggota yang setiap minggu ada pertemuan, pembacaan Yaa Sin dan pemahaman ke-NU-an bagi mereka,” tegasnya.

Pendiri BMT NU itu juga menegaskan bahwa saat ini BMT NU dikelola oleh 944 orang yang sebagian besar adalah lulusan pondok pesantren dan di antara mereka ada yang berijazah SMP dan SLTA tetapi mereka memiliki kecintaan, loyalitas dan kesetiaan terhadap BMT NU.

Di samping itu, H. Masyudi juga memaparkan bahwa pihaknya hingga saat ini telah menghimpun dana waqaf dan infaq senilai 9.9 M dengan penyaluran senilai 5.7 M.

”Sesuai namanya Baitul Maal wa Tamwil, kami juga menggalakkan maalnya yang kami wujudkan dalam bentuk 21 ambulance gratis, rehabilitasi 976 masjid dan mushalla, bedah rumah layak huni sebanyak 54 dan di rumah tersebut terpampang logo Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.

Beliau menambahkan bahwa pihaknya juga memiliki kepedulian terhadap anak yatim, siswa berprestasi dan guru ngaji yang hingga saat ini ada 18.150 guru ngaji yang disantuni.

”Kami sadar bahwa finansial yang kami garap sejak 1 Juli 2004 silam dengan modal awal RP 400 ribu sekarang memiliki aset 1.18 T. Tahun 2024 kami juga meluncurkan dua produk baru yaitu Cinta Emas (Cicilan Investasi Emas) dan Tamasa (Tabungan Masa Wisata)” tambahnya lagi.

Lembaga keuangan yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama itu sejak awal berdiri hingga saat ini memberikan dana pengembangan NU sebesar 25.5 M dan khusus pada tahun buku 2024 senilai 5.7 M.

Menurut H. Masyudi semua pencapaian tersebut merupakan anugerah dari Allah SWT karena sebagian besar pengelola BMT NU adalah alumni pesantren yang hanya bisa baca istighatsah, i’lal dan tashrif tetapi memiliki kemampuan mengelola keuangan.

Dalam hal ini, Ketua PWNU Jawa Timur yang akrab disapa Gus Kikin mengatakan bahwa pencapaian BMT NU sangat luar bisa hingga bisa menebar manfaat untuk masyarakat.

"Dari banyak pencapaian yang tadi disebutkan, BMT NU ini sangat banyak memberikan manfaat untuk masyarakat. Saya sampaikan terima kasih mudah-mudahan selalu berkembang dan menjadikan NU sebagai organisasi yang maslahah untuk umat," pungkasnya.