Gelar Economic Outlook BMT NU Jatim Matangkan Renacana Keuangan tahun 2025

bmtnujatim - BMT Nuansa Umat Jawa Timur gelar Seminar Economic Outlook yang diikuti oleh Direksi dan Manager Area dengan mengundang tiga pemateri, Sabtu (9/11/2024).

Direktur Utama BMT NU Jawa Timur H. Masyudi Kanzillah mengatakan seminar ini mampu meneropong perkembangan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2025.

“Economic Outlook diharapkan mampu meneropong perkembangan ekonomi Jawa Timur pada tahun 2025 dan juga sebagai bekal bagi kita dalam menentukan RAPB BMT NU 2025”, tegas H. Masyudi

Adapun acara yang berlangsung di Hotel Gendhis Batu Malang itu diawali dengan Pembacaan Ratibul Haddad dan seremonial pembukaan.

Kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne BMT NU, Sambutan Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, H. Masyudi Kanzillah serta penutup yang diisi dengan doa.

Usai acara seremonial, acara kemudian dilanjut dengan penyampaian materi pertama oleh Rumayya, S. E., M. REG. Dev., Ph. Dengan tema Peluang dan Tantangan Ekonomi Jawa Timur pada Tahun 2025.

Materi kedua ilanjutkan oleh Dr. Imron Mawardi, S. P., M. Si., dengan tema Peluang dan Tantangan Industri Keuangan Syariah Jawa Timur pada Tahun 2025.

Sementara materi terakhir disampaikan oleh Dr. Ali Hamdan, M. Si, MEI tentang Peluang dan Tantangan KSPPS Jawa Timur pada Tahun 2025.

Acara tersebut dikonsep dialog interaktif. Setelah penyampaian materi oleh tiga narasumber, peserta rapat diperkenankan untuk tanya jawab dan berdiskusi seputar topik yang disampaikan oleh pemateri

Sekretaris BMT NU Jawa Timur, Deni Firdaus menegaskan bahwa pihaknya sengaja menggelar seminar tersebut sebagai pembekalan kepada Pengurus, Direksi dan Manager Area dalam menyusun Business Plan tahun 2025.

“Kegiatan yang dikemas dalam seminar Economic Outlook Jawa Timur pada tahun 2025 ini merupakan kegiatan yang diharapkan dapat memperluas cakrawala Pengurus, Direksi dan Manager Area dalam meneropong peluang dan tantangan pada tahun 2025 dalam aspek ekonomi, industri keuangan syariah dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah di Jawa Timur,” tegas Deni.

Ia bersyukur acara berjalan lancar sesuai rencana dan harapan besarnya materi yang disampaikan bisa dimanfaatkan dalam menyusun Business Plan tahun 2025.

“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, tinggal bagaimana para peserta dapat menangkap materi yang disajikan agar bisa dimanfaatkan dalam menyusun Business Plan tahun 2025,” pungkasnya.