Berkat Rutin Menabung di BMT NU Jatim Usaha Ibu Puami Kini Lebih Produktif

Salah satu hal yang menjadi tonggak perkembangan BMT Nuansa Umat Jawa Timur hingga saat ini adalah kesetiaan anggota.

Dari sekian ribu penabung, ada salah satu penabung yang keistiqamahannya sangat menginspirasi. Adalah Ibu Puami, seorang janda penjual rujak yang tidak pernah libur menabung setiap hari demi menyambung kebutuhan hidup.

Ia adalah warga Desa Tambaksari Kecamatan Rubaru Sumenep yang hanya tinggal bersama anak dan cucunya. Setiap hari ia menyisihkan antara 10 ribu hingga 20 ribu untuk ditabung.

”Alhamdulillah sejak menabung di BMT NU saya bisa menyisakan sedikit dari hasil jualan, tahun kemarin saya bisa membeli emas dan sapi untuk ternak dari hasil tabungan saya,” ungkap Ibu Puami.

Di usianya yang tidak muda lagi, demi kebutuhan masa depannya ia selalu bersemangat jualan dan menabung setiap hari. Menurutnya, menabung adalah langkah awal hidup sejahtera sehingga jika ada kebutuhan mendesak tidak perlu mencari pinjaman uang.

”Setiap hari saya pasti menabung, tanpa libur. Bahkan jika kadang petugas sedang ijin tidak masuk, saya tetap menyisihkan uang jualan untuk ditabung sampai petugas menjemput ke warung, karena itu menjadi bekal saya di masa mendatang,” imbuhnya.

Bagi Ibu Puami, salah satu hal alasan yang membuatnya sangat bersemangat menabung adalah pelayananan BMT NU. Ibu Puami tidak perlu datang ke kantor dan tidak perlu antri jika ingin menabung dan ingin menarik tabungannya.

”Saya sendiri sudah merasakan manfaat kehadiran BMT NU di daerah saya, semoga BMT NU terus membawa keberkahan dan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat,” harapnya lagi.

Menurut keterangan Juru Tabungan, Musfik mengatakan bahwa Ibu Puami merupakan sosok penabung yang selalu menginspirasi kita untuk terus bersyukur karena melihat kondisi hidupnya yang kurang mampu tetap istiqamah menabung setiap hari.

”Salah satu alasan yang membuat saya terus bersemangat menjemput tabungannya adalah keistiqmahannya,” tandasnya.