Kedekatan Mitra dan Pengelola BMT NU Jatim Bagaikan Orang Tua dan Anak
KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur selalu menekankan pentingnya memberikan pelayanan prima kepada para pengelola. Tak ayal jika kemudian banyak mitra maupun anggota yang merasa puas dan enggan berpaling dari BMT NU Jatim.
Pernyataan ini tidaklah berlebihan bila dikaitkan dengan realita yang terjadi di lapangan. Moh Holili, salah seorang mitra BMT NU Cabang Bungatan mengaku sangat nyaman dan puas dengan pelayanan terbaik yang diberikan para pengelola. Bahkan sejak awal dirinya telah menganggap pengelola sebagai anak sendiri.
"Pengelolanya baik-baik. Saya menganggap mereka [pengelola] seperti anak sendiri. Tak jarang ketika saya memiliki panen lebih, saya memberikannya untuk sekedar menjadi pelengkap lauk makan," kata Holili, Ahad, 15 Desember 2024.
Pria 54 tahun itu menjadi mitra sekaligus anggota BMT NU Cabang Bungatan sejak 27 April 2017. Sebagai pedagang peracangan, Holili merasa terbantu dengan pembiayaan modal usaha dari BMT NU Jatim.
Hal itu dibuktikan dengan kian meningkatnya aset yang dimiliki. Mulai dari menambah investasi lahan pertanian hingga mendaftar sebagai calon jemaah haji bersama istrinya.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya BMT NU. Karena saya merasa sangat terbantu, selain bermitra saya juga menjadi penabung, dari mulai baru buka BMT NU Bungatan sampai saat ini. Usaha yang saya tekuni mulai dari dulu ini, semakin meningkat dari menambah lahan tani juga bisa mendaftar haji bersama istri," tambahnya.
Bagi Holili, BMT NU Jatim bukanlah sekadar koperasi tempatnya bermitra. Lebih dari itu, juga menjadi ladang ibadah sebab bisa ikut serta berpartisipasi dalam program sosial yang rutin dilaksanakan BMT NU Jatim. Ia meyakini bisa meraih barakah dari jalur kemitraan dan keanggotaan itu.
"Saya melihat BMT NU memiliki peran penting terhadap memuliakan masjid dan anak yatim. Sehingga orang yang seperti saya yang setiap harinya selalu disibukkan dengan toko dan tani, tidak memiliki waktu untuk hal seperti itu. Mungkin dengan saya bermitra dengan BMT NU saya juga bisa memperoleh barakah anak yatim dan masjid itu," terangnya.
Ia pun berharap, BMT NU Jatim sebagai koperasi yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama itu kian maju dan berkembang. Sehingga terus bisa menebar manfaat untuk masyarakat luas. Baik dalam hal sosial, pendidikan, keagamaan dan lain sebagainya.
"Semoga BMT NU ke depan terus maju dan semakin berkembang, semakin luas manfaatnya, dan semakin besar barakahnya," tandasnya.
Sementara itu, Bagian Pembiayaan BMT NU Cabang Bungatan, Harir Robitoh layaknya seorang anak, dirinya mengaku selalu mendapatkan motivasi dari sang orang tua, Bapak Holili, untuk terus giat mengabdi di BMT NU Jatim. Hal itu sebagai salah satu jalan menebar manfaat dan membantu masyarakat.
"Dari bapak moh holili saya seperti memperoleh tambahan motivasi untuk terus membantu masyarakat agar terus bermanfaat," pungkasnya.
16-12-2024 ______________ 514 Kali dilihat