BMT NU Jatim Berangkatkan 49 Jamaah Umrah Kloter Pertama

Sumenep – Sebanyak 49 jamaah umrah BMT NU Jawa Timur resmi diberangkatkan pada Jumat (22/8/2025). Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di halaman parkir Graha Nuansa Gapura, dipimpin langsung oleh KH. Raji Fawaid Baidlawi.

Acara diawali dengan pembacaan shalawat Nabi oleh Direktur Sumber Daya Insani, Imam Afifi Raqib, kemudian dilanjutkan sambutan Direktur Utama BMT NU Jawa Timur, H. Masyudi Kanzillah. Dalam pesannya, beliau mendoakan agar seluruh jamaah diberi kelancaran selama perjalanan hingga kembali ke tanah air dengan predikat umrah yang maqbulah.

Kloter pertama ini berangkat dari Bandara Juanda pada pukul 02.30 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia, dan diperkirakan tiba di Madinah pukul 09.30. Total jamaah dalam paket Maulid ini berjumlah 167 orang, terbagi menjadi tiga kloter: kloter pertama 49 jamaah, kloter kedua 48 jamaah, dan kloter ketiga 70 jamaah.

Sejak berdiri pada 1 Juli 2004, BMT NU terus menunjukkan perkembangan pesat. Tahun 2011 mendirikan Swalayan NU, dan hingga kini telah memberangkatkan tidak kurang dari 1.167 jamaah umrah. Pada 2025, BMT NU juga telah memiliki travel sendiri, yakni PT Nuansa Umat Travelindo serta Nuansa Trans, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada umat.

Selama berada di Tanah Suci, jamaah akan tinggal 7 hari di Madinah. Mereka dianjurkan memperbanyak ibadah, khususnya shalat di Masjid Nabawi yang pahalanya 1.000 kali lipat dibanding masjid lain. Jamaah juga berkesempatan berziarah ke tempat-tempat bersejarah, termasuk Raudhah dan Masjid Quba.

Selain itu, jamaah akan menunaikan umrah sebanyak tiga kali dengan miqat di Bir Ali, Ji’ronah, dan Tan’im. Di Mekkah, jamaah diingatkan untuk memperbanyak doa di Multazam dan Hijr Ismail, serta berupaya shalat langsung menghadap Ka’bah di Masjidil Haram, yang pahalanya 100.000 kali lipat dibanding masjid lainnya.

H. Masyudi Kanzillah berpesan agar jamaah memperbanyak istighfar, berdoa untuk keluarga, kerabat, sahabat, serta mendoakan keselamatan bangsa Indonesia, NU, dan BMT NU.