Bermitra dengan BMT NU Tokoh Masyarakat Randuagung Wujudkan Kelas Baru untuk Santri
Lumajang – Kehadiran KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur Cabang Randuagung Lumajang terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh Bapak Zainal, mitra sekaligus tokoh masyarakat yang merasakan langsung kemudahan bermitra dengan lembaga keuangan syariah ini.
Menurutnya, akad di BMT NU Randuagung sesuai dengan prinsip syariah, prosesnya cepat dan tidak berbelit, serta secara tidak langsung bermitra dengan BMT NU berarti juga ikut berkontribusi untuk Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya BMT NU. Tempat belajar santri yang awalnya hanya berupa mushalla kecil, kini bisa berkembang menjadi lebih besar dan layak. Bahkan sekarang sedang proses pembangunan ruang kelas. Ini semua berkat pembiayaan dari BMT NU Cabang Randuagung,” ungkapnya penuh syukur.
Bapak Zainal menambahkan, untuk sementara para santri masih belajar dan mengaji di masjid. Namun InsyaAllah dalam waktu dekat mereka sudah memiliki ruang belajar sendiri. Ia mewakili wali santri dan masyarakat sekitar menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BMT NU Randuagung.
Sebagai mitra, ia pun menyampaikan harapan agar BMT NU terus berkembang, semakin mampu membantu masyarakat yang membutuhkan, dan terus memberi manfaat terutama bagi warga Nahdliyin.
Kepala BMT NU Cabang Randuagung, Syafi'i mengaku ikut merasakan kebahagiaan atas manfaat nyata yang dirasakan masyarakat.
“Kami senang karena hadirnya BMT NU bisa memberikan kontribusi, terutama untuk lembaga Hidayatul Mustaqim. Dengan adanya pinjaman dari BMT, masyarakat semakin percaya dan semangat dalam membayar angsuran,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Bagian Pembiayaan, yang menilai sosok Bapak Zainal sebagai teladan masyarakat.
“Beliau ini tokoh masyarakat. Kami bangga karena beliau turut menjadi bagian dari berkembangnya lembaga Hidayatul Mustaqim,” tuturnya.
Kisah ini menjadi bukti bahwa hadirnya BMT NU Randuagung tidak hanya sebatas layanan keuangan syariah, melainkan juga motor penggerak kemajuan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
08-09-2025 ______________ 101 Kali dilihat