Pinjaman Kurma Rahasia Sukses Ibu Sri Raup Cuan Melimpah di Bulan Penuh Berkah

Bulan Suci Ramadhan tidak hanya memiliki keistimewaan dalam hal ibadah saja. Ibadah wajib tahunan ini juga menjadi ladang bisnis yang melimpah bagi pegiat usaha kuliner. Khususnya aneka jajanan atau takjil yang biasa diburu orang-orang untuk berbuka puasa.

Sri Sudiraharti (60) adalah satu dari sekian penjual aneka jajanan yang ketiban berkah bejibun di bulan ramadhan. Aneka takjil yang ia jajakan diminati banyak orang lantaran rasanya yang nikmat dan lezat. Lewat usaha Kue Kering, ia berhasil meraup cuan melimpah di bulan yang penuh berkah.

Ditambah lagi ketersediaan modal usaha yang cukup membuat Ibu Sri, sapaan lekatnya, lebih giat memproduksi jajanan tersebut. Rupanya, menjelang ramadhan, ia mengajukan pembiayaan Khusus Usaha Ramadhan (Kurma) ke KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur Cabang Klabang.

Nominal modal usaha yang ia dapatkan dari BMT NU Jatim sebesar Rp. 1.000.000. Dari pinjaman itulah, Ibu Sri memiliki peluang besar untuk mengembangkan usahanya di bulan ramadhan.

"Tentu di bulan ramadhan ini peluang usaha di sektor kuliner sangat besar ya. Dan secara kebetulan ada produk pembiayaan khusus usaha ramadhan dari BMT NU Jatim. Ini menjadi angin segar bagi saya untuk mengembangkan usaha ini [jajanan]," ungkapnya kepada bmtnujatim.id.

Ia mengaku sangat terbantu dengan pembiayaan tersebut. Selain karena momentumnya tepat di bulan ramadhan, juga margin atau jasa yang ditetapkan sangat murah. Sehingga sangat mendukung terhadap pengembangan usaha jajanannya.

"Sangat puas sekali dengan produk pembiayaan ini. Karena zaman sekarang sangat jarang ada lembaga keuangan yang bisa memberikan pembiayaan dengan margin yang begitu murah. Itulah sebabnya saya bertekad untuk mengambil pembiayaan Kurma ini," terangnya.

Sampai pada pekan terakhir bulan ramadhan ini, Ibu Sri mampu meraup keuntungan hingga diatas Rp. 100.000 setiap harinya. Besaran penghasilan ini tentu saja sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama keluarga.

Ia berharap produk pembiayaan Kurma ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Sehingga bisa membantu pelaku UMKM sektor kuliner untuk mengembangkan usahanya di momen ramadhan.

"Saya berharap pinjaman Kurma ini terus berkelanjutan," ujarnya singkat.

Sementara itu, Kepala BMT NU Cabang Klabang, Mahfudz Siddiq mengatakan, Ibu Sri adalah anggota atau mitra yang cukup dekat dengan para pengelola. Sehingga tidak berlebihan bila ia menyebut bahwa Ibu Sri memiliki hubungan emosional yang baik dengan BMT NU Jatim.

"Mitra yang satu ini mempunyai ikatan emosional yang cukup baik dengan kami [BMT NU Cabang Klabang]. Semoga usaha dagangannya terus berkembang ke depan sehingga bisa memberikan kesejahteraan sekeluarga," tandasnya.