Ketua PCNU Sampang Kagumi Strategi Syiar Ekonomi Syariah BMT NU Jatim

Sampang - Ketua PCNU Sampang, KH Itqon Busiri mengaku bangga dan kagum dengan strategi syiar ekonomi syariah yang selama ini dilakukan oleh KSPP Syariah BMT Nuansa Umat Jawa Timur. Ia menilai kiprahnya selama ini mampu menyaingi dan memberantas rentenir sekitar. Serta mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang positif.

Hal ini disampaikan Kiai Itqan saat menghadiri acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Cabang Area Sampang yang dipusatkan di Gedung Auditorium STKIP PGRI Sampang, pada Sabtu, 18 Januari 2025. 

"Saya sangat bangga terhadap BMT NU atas syiar ekonomi syariahnya yang mampu menyaingi dan memberantas rentenir di sekitar. Serta mampu memberikan paham terhadap masyarakat agar tidak tergiur terhadap investasi bodong. Kalau mau aman, maka uang atau aset berharganya simpanlah di BMT NU. Jelas aman dan dapat bagi hasil," ungkapnya. 

Atas dasar itulah, ia bertekad ke depan akan selalu mendukung dan siap memberikan rekomendasi apabila akan mendirikan cabang-cabang berikutnya di kecamatan lain di Kabupaten Sampang. "Bukan hanya rekom yang akan kami berikan, tapi lebih dari itu kalau dibutuhkan, semoga BMT NU ke depannya semakin jaya dan barokah. Serta pengelolanya tetap amanah," terang Kiai Itqon. 

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sampang, Hj Chorijah. Ia menilai kiprah BMT NU, khususnya di Kabupaten Sampang, mampu menyaingi bank-bank lain. Baik dari segi inovasi produk maupun kegiatan sosial lainnya. 

"BMT NU ini keren. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung BMT NU untuk terus berkembang di Kabupaten Sampang," ungkapnya saat memberikan sambutan. 

Sebagai lembaga keuangan yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, Chorijah mengaku bangga dengan pengabdian dan kontribusinya kepada NU. Diketahui, untuk tahun 2025 ini, dana pengembangan NU yang digelontorkan di Kabupaten Sampang senilai Rp674.419.394. 

"Kontribusi untuk NU dananya sangat luar biasa besar. Lembaga ini betul-betul berkhidmat untuk NU," tegasnya. 

Ia pun berharap, ke depan BMT NU Jatim tetap berkomitmen dalam menaati segala peraturan dan regulasi yang berlaku di Kementerian Koperasi. Hal itu dinilai penting agar sinergi yang kuat dengan pemangku kebijakan terus bisa terjalin dengan baik. Sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. 

"Tapi sudah saya pelajari dan alhamdulillah, BMT NU sudah sangat patuh dan disiplin administrasi. Itu terbukti juga dari laporan triwulan yang disampaikan per triwulan oleh BMT NU perwakilan kabupaten kepada kami [Disperindag]. Semoga BMT NU semakin baik ke depan," tandasnya.