Rintis Usaha dari Modal Lasisma Maruhah Kini Bisa Umroh dan Kuliahkan Anak hingga S2

Maruhah (44) adalah satu sekian banyak anggota KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur yang inspiratif. Sebagai pedagang gula merah dan sapu, perempuan tangguh asal Dusun Drusah Desa Prenduan Kecamatan Pragaan ini mampu menunaikan umrah dan menyelesaikan kuliah anaknya hingga S2. 

Kepada bmtnujatim.id, Maruhah mengaku, bahwa kesuksesan yang ia capai saat ini tidak lepas dari keberkahan karena menjadi anggota Layanan Berbasis Jamaah (Lasisma) BMT NU Cabang Pragaan, Sumenep. Sebab, sejak awal dirinya yakin meraih berkah karena BMT NU lahir dari rahim Nahdlatul Ulama. 

"Karena BMT NU lahir dari rahim para ulama sehingga bergabung ke BMT NU ngamri keberkahan dalam hal ekonomi dan berharap suatu hari bisa bersama dengan para muassis Nahdlatul Ulama," ungkapnya. 

Ia menceritakan awal mula merintis usaha jual gula merah dan sapu. Pada 2018 lalu, Ia mendapatkan pinjaman modal awal dari Lasisma sebesar Rp280.000,-. Dari modal itulah ia bertekad menjalankan usahanya hingga terus berkembang dari waktu ke waktu. 

Mulai jualan ke pasar hingga produksi gula dan sapu, Ia tekun dan gigih menggeluti usahanya. Hingga Maruhah mampu menyelesaikan kuliah S1 anaknya di Universitas Islam Malang (Unisma) dan pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bahkan bisa menunaikan umroh sekeluarga dari hasil usahanya itu. 

Bisa menyelesaikan kuliah anak hingga S2 dan menunaikan umroh bersama keluarga adalah pencapaian luar biasa dalam hidup Maruhah. Ia pun bersyukur menjadi bagian dari BMT NU. Sebab, dengan modal usaha Lasisma itu, dirinya mendapatkan peluang usaha hingga berkembang pesat seperti saat ini. 

"Alhamdulillah semenjak bergabung dengan Lasisma, saya bisa memulai usaha dan terus berkembang sampai saat ini. Bahkan saya sudah menyelesaikan kuliah anak hingga S2 dan berangkat umroh bersama keluarga," terangnya. 

Karena itu, Ia berharap BMT NU ke depan terus berkembang. Sehingga bisa melayani dan menebar manfaat kepada masyarakat yang lebih luas. Khususnya di bidang perekonomian masyarakat. 

"Harapan ke depan BMTNU agar semakin besar dan bisa melayani umat khususnya dibidang ekonomi usaha masyarakat kecil," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Cabang BMT NU Pragaan, Miftahul Arifin mengaku bersyukur mempunyai anggota yang sangat inspiratif seperti Maruhah. Bahkan, Maruhah mampu mengajak dan mengembangkan kelompok usaha masyarakat di sekitarnya dengan bergabung ke BMT NU. 

"Ini menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk membantu masyarakat. Serta bukti manfaat besar dari program Lasisma. Saya juga berharap Ibu Maruhah semakin berkembang usahanya dan mampu memotivasi mitra lainnya," pungkasnya.